Senin, 09 Juni 2014

Contoh RPP Pada Kurikulum 2013



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan          : SD
Kelas/ Semester               : V/1 (Satu)
Tema/ Subtema/ PB       : Benda-benda di Lingkungan Sekitar/Wujud Benda dan Cirinya/2
Alokasi Waktu                   : 1 x Pertemuan (6 x 35 Menit)

A.   Kompetensi Inti (KI)
1.    Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2.    Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air.
3.    Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah, dan tempat bermain.
4.    Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis, dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B.    Kompetensi Dasar dan Indikator
BAHASA INDONESIA
3.1   Menggali informasi dari teks laporan buku tentang makanan dan rantai makanan, kesehatan manusia, keseimbangan ekosistem, serta alam dan pengaruh kegiatan manusia dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku

3.1.1   Menggali informasi dari bacaan tentang perubahan wujud benda yang terjadi karena kegiatan manusia

4.1      Mengamati, mengolah, dan menyajikan teks laporan buku tentang makanan dan rantai makanan, kesehatan manusia, keseimbangan ekosistem, serta alam dan pengaruh kegiatan manusia secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku

4.1.1.  Menyajikan hasil pengamatan mengenai bukti pengaruh kegiatan manusia yang dapat mempengaruhi alam serta cara pencegahannya


PJOK

3.1    Memahami konsep variasi dan kombinasi pola gerak dasar dalam berbagai permainan dan atau olahraga tradisional bola besar.

3.1.1    Menyebutkan cara melakukan berbagai keterampilan untuk mengambil posisi, mencetak angka, dan mengoper ke teman.

4.1    Mempraktikkan variasi dan kombinasi pola gerak dasar yang dilandasi konsep gerak  dalam berbagai permainan dan atau olahraga tradisional bola besar.
4.1.1    Menggunakan berbagai keterampilan untuk mengambil posisi, mencetak angka, dan mengoper ke teman.

SBdP

3.4   Memahami prosedur dan langkah kerja dalam berkarya kreatif berdasarkan ciri khas daerah.

3.4.1  Mengenal jenis-jenis karya kerajinan dari berbagai daerah di nusantara

3.4.2  Mengenal berbagai karakter topeng

4.4   Membuat topeng dari berbagai media dengan menerapkan proporsi dan keseimbangan

4.4.1  Melakukan studi pustaka tentang kerajinan dari berbagai daerah di Indonesia

IPA

3.4   Mengidentifikasi perubahan yang terjadi di alam, hubungannya dengan penggunaan sumber daya alam, dan pengaruh kegiatan manusia terhadap keseimbangan lingkungan sekitar

3.4.1  Mendeskripsikan sifat-sifat benda padat, cair, dan gas

4.7   Menyajikan hasil laporan tentang permasalahan akibat terganggunya keseimbangan alam akibat ulah manusia, serta memprediksi apa yang akan terjadi jika permasalahan tersebut tidak diatasi

4.7.1  Menyajikan hasil laporan pengamatan perubahan wujud benda

C.      Tujuan Pembelajaran.

1.       Dengan mengamati gambar serta menganalisis gambar dengan seksama siswa dapat memahami tema yang akan dipelajari dengan teliti.
2.       Dengan mengamati gambar dengan seksama siswa dapat mengajukan pertanyaan berkaitan dengan tema yang sedang dipelajari dengan cermat dan teliti.
3.       Dengan memperhatikan teks siswa memahami pentingnya pemanasan sebelum memulai permainan atau olahraga inti dengan penuh sikap disiplin.
4.       Dengan mempelajari teknik dasar bermain bola basket siswa terampil dalam mempraktekan teknik dasar bermain bola basket dengan benar dan sportif.
5.       Dengan melakukan percobaan untuk menguji perubahan wujud benda dengan sistematis dan penuh rasa ingin tahu siswa dapat mengetahui dan menjelaskan wujud dan sifat benda serta perubahan wujudnya dengan pemikiran logis dengan cermat dan teliti.
6.       Dengan melakukan percobaan secara mandiri siswa dapat membuat laporan pengamatan sederhana secara sistematis dan komunikatif.
7.       Siswa dapat mempresentasikan hasil laporan pengamatan dengan sikap percaya diri.
8.       Dengan membaca teks bacaan siswa dapat mengisi tabel isian kosa kata dan mencari arti kata kosa kata baku dan tidak baku dengan teliti.
9.       Dengan membaca teks dengan seksama siswa dapat menuliskan kembali informasi penting dari bacaan dan memberikan pendapat yang logis tentang teks bacaan yang telah dibaca dengan sikap penuh percaya diri.
10.   Dengan melakukan studi literatur siswa dapat mengenal kerajinan khas topeng di daerah masing-masing dan mencatat hasil penemuan mereka dengan sistematis, sikap bangga dan mencintai karya seni sendiri.

D.      Materi Pembelajaran
1.       Teknik dasar bermain Bola Basket
2.       Bentuk-Bentuk Perubahan Wujud Benda
3.       Pemanfaatan Sumber Daya Alam
4.       Kosakata baku dan tidak baku
5.       Kerajinan Tradisional Wayang Golek

E.       Pendekatan dan Metode Pembelajaran
1.       Pendekatan       : saintifik [mengamati, menanya, mencoba, menalar dan mengkomunikasikan]
2.       Metode                               :  diskusi, tanya jawab

F.       Media, Alat dan Sumber Pembelajaran
1.       Media                   :  Gambar orang kerusakan hutan
2.       Alat                        :  Bola Basket
3.       Sumber belajar :
-          Maryanto, dkk. 2014. Buku Siswa Kelas V Tema I “Benda-benda di Lingkungan Sekitar”. Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
-          Maryanto, dkk. 2014. Buku Guru Kelas V Tema I “Benda-benda di Lingkungan Sekitar”. Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

G.     Langkah-langkah Pembelajaran
Pendahuluan
1.       Siswa berdoa bersama dipimpin salah satu siswa.
2.       Guru menyampaikan tema dan subtema yang akan dipelajari.
10 Menit
Kegiatan Inti
1.       Mulai kegiatan dengan membaca seksama sebuah ilustrasi tentang kegiatan berolahraga dan fasilitas peralatan yang dilakukan. [Mengamati]


2.       Guru mensosialisasikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada pembelajaran ini. [Mengamati]
3.       Guru menstimulus rasa ingin tahu siswa dengan memberikan pertanyaan-pertanyan pancingan seperti yang tertera dalam lembar yang telah disediakan :
-          Gambar apa yang kamu lihat?
-          Peralatan apa yang digunakan?
-          Dimana mereka berolahraga?
-          Apa yang harus mereka lakukan sebelum berolahraga?
[Mengamati, Menanya]
4.       Siswa menjawab pertanyaan pada buku siswa sesuai hasil pengamatan pada ilustrasi gambar. [Mengkomunikasikan]


5.       Siswa diminta mengamati ilustrasi gambar tentang pemanasan yang telah disediakan. [Mengamati]

6.       Siswa diminta berdiskusi dan menyampaikan pendapat mereka tentang manfaat melakukan pemanasan sebelum melakukan olahraga inti sesuai dengan pengetahuan yang mereka miliki. [Menanya, Mengkomunikasikan]


7.       Siswa diminta memperhatikan gambar dan membaca seksama teori dan keterampilan menggunakan bola besar dalam sebuah permainan. [Mengamati, Mengumpulkan informasi/eksperimen]


8.       Setelah membaca, siswa diminta berdiskusi tentang cara-cara yang dapat dilakukan untuk mencetak angka dalam permainan bola besar. [Menanya, Mengumpulkan informasi/eksperimen]   
9.       Setelah memahami teori menggunakan bola besar dalam sebuah permainan, siswa diminta keterampilan menggunakan bola besar dalam sebuah permainan. [Mengasosiasikan/Mengolah informasi]
10.   Siswa diminta mencatat hasil latihan mereka dalam lembar catatan yang telah disediakan. [Mengumpulkan informasi/eksperimen]   
11.   Siswa diminta berlatih dengan bimbingan dan penilaian guru, teman, orangtua maupun anggota keluarga mereka. [Mengasosiasikan/Mengolah informasi]
12.   Siswa membaca cara melakukan teknik melempar bola, menangkap bola, menggiring bola besar (dalam permainan basket). [Mengamati, Mengumpulkan informasi]
13.   Guru memberikan contoh cara melakukan teknik melempar bola, menangkap bola, menggiring bola (dalam permainan bola basket). [Mengamati, Mengumpulkan informasi]
14.   Siswa memperhatikan dengan seksama peragaan yang dilakukan oleh guru. [Mengamati, Mengumpulkan informasi]
15.   Siswa mempraktekan secara berpasangan. [Mengumpulkan informasi/eksperimen]   
16.   Siswa membaca cara melakukan teknik melempar bola, menangkap bola, menggiring bola besar (dalam permainan basket). [Mengumpulkan informasi/eksperimen]   
17.   Siswa mengamati gambar yang disediakan (Gambar es di dalam plastik yang mencair). [Mengamati, Mengumpulkan informasi/eksperimen]


18.   Guru memancing rasa ingin tahu siswa dengan mengajukan pertanyaan:
-          Apa penyebab es berubah menjadi air?
-          Apa kalian pernah melihat langsung kejadian tersebut?
[Mengamati, Menanya]
19.   Siswa menjawab pertanyaan secara mandiri langsung didepan kelas. [Mengkomunikasikan]
20.   Guru secara interaktif menjelaskan tentang bentuk-bentuk perubahan wujud benda. [Mengamati]


21.   Siswa kemudian bekerja secara kelompok beranggotakan 4 orang. [Mengamati, Mengumpulkan informasi/eksperimen]
22.   Siswa mengamati beberapa jenis wujud benda yang telah mereka ketahui. [Mengamati]
23.   Siswa diminta berdiskusi dan menuliskan hasil pemahaman mereka tentang wujud benda, sifat benda dan memberikan contohnya, serta perubahan wujud benda. [Menanya, Mengumpulkan informasi/eksperimen]


24.   Siswa selanjutnya melakukan percobaan dengan beberapa petunjuk aktivitas yang telah diberikan. Siswa diperbolehkan bereksplorasi menggunakan bahan yang berbeda dan memberi perlakuan yang berbeda. [Mengumpulkan informasi/eksperimen]


25.   Siswa diminta mengamati proses dalam percobaan dan menulisnya dalam bentuk suatu laporan. [Mengamati]
26.   Siswa mempresentasikan hasil percobaan dan laporan mereka di depan kelas. [Mengkomunikasikan]
27.   Siswa diminta untuk mengamati gambar dan pesan slogan dengan seksama. [Mengamati]


28.   Siswa kemudian membaca seksama beberapa tindakan atau perlakuan manusia di lingkungannya. [Mengamati, Mengumpulkan informasi/eksperimen]
29.   Siswa memilih dan menempatkan perlakuan yang sesuai di kolom yang disediakan. [Mengasosiasikan/Mengolah informasi]
30.   Siswa diminta mendiskusikan dan menjelaskan akibat yang ditimbulkan dari perlakuan tersebut dalam kolom yang telah disediakan. [Menanya, Mengumpulkan informasi/eksperimen]
31.   Siswa diminta untuk membaca bersuara teks bacaan secara bergantian dengan memperhatikan kejelasan lafal, volume suara, dan intonasi yang bervariasi. [Mengamati, Mengkomunikasikan]
32.   Siswa diminta berdiskusi dan memberikan pendapat tentang tentang informasi penting/ pesan yang ada dalam bacaan tersebut. [Menanya, Mengkomunikasikan]
33.   Siswa diminta mencari kosakata baku dan tidak baku yang tidak mereka pahami dari bacaan kemudian menuliskan artinya. [Mengumpulkan informasi/eksperimen]
34.   Siswa diminta untuk menulis daftar kosakata di kolom yang telah disediakan. [Mengasosiasikan/Mengolah informasi]


35.   Siswa kemudian diminta untuk memahami permasalahan penting dari teks bacaan dan menuliskan informasi penting yang mereka dapatkan. [Mengamati, Mengasosiasikan/Mengolah informasi]
36.   Siswa diminta membaca dan memahami teks bacaan yang telah disediakan tentang karya seni tradisional topeng. [Mengamati]
37.   Siswa membaca petikan informasi yang menjelaskan salah satu jenis kesenian tradisional, yakni wayang kulit dan wayang golek. [Mengamati, Mengasosiasikan/Mengolah informasi]


38.   Selanjutnya siswa diminta untuk memperluas eksplorasi dengan mengamati dan mencari tahu salah satu jenis kesenian tradisional di daerahnya. [Mengumpulkan informasi/eksperimen]
39.   Siswa melakukan studi literature sederhana dari berbagai surat kabar, majalah atau internet untuk melengkapi tabel hasil studi pustaka mereka dan mencari tahu berbagai macam jenis dan karakter topeng, materi dan teknik pembuatnnya maupun ciri atau karakteristik khususnya. [Mengamati, Mengumpulkan informasi/eksperimen]
40.   Siswa menuliskan informasi yang telah mereka dapatkan dalam tabel yang telah disediakan. [Mengumpulkan informasi/eksperimen]


41.   Siswa diminta untuk mengingat kegiatan pembelajaran hari ini dan kembali mengaitkan dengan tema yang sedang mereka pelajari [Mengamati, Mengasosiasikan/Mengolah informasi]
42.   Siswa diminta untuk merefleksikan penguasaan mereka tentang pembelajaran untuk kemudian diberikan catatan dan komentar orang tua. [Mengamati, Mengasosiasikan/Mengolah informasi]
43.   Siswa mengamati dan mencari bukti kegiatan manusia yang dapat mempengaruhi alam serta cara pencegahannya. [Mengamati, Menanya, Mengumpulkan informasi/eksperimen]
44.   Selesai melakukan pengamatan, siswa menuliskan hasilnya pada kolom yang tersedia pada buku siswa. [Mengasosiasikan/Mengolah informasi]
45.   Untuk mengoptimalkan kerja sama, siswa dapat berbagi peran dan tugas dengan orang tuanya. [Mengamati, Menanya, Mengumpulkan informasi/eksperimen]
190 Menit
Penutup
1.       Siswa bersama guru membuat kesimpulan tentang Teknik dasar bermain Bola Basket, Bentuk-Bentuk Perubahan Wujud Benda, Pemanfaatan Sumber Daya Alam, Kosakata baku dan tidak baku, Kerajinan Tradisional Wayang Golek.
2.       Siswa bersama guru melakukan refleksi kegiatan belajar hari ini.
3.       Siswa memimpin doa di akhir pembelajaran.
10 Menit

H.     Penilaian
1.       Teknik Penilaian
a.       Penilaian Sikap: Rasa ingin tahu, percaya diri, peduli terhadap lingkungan dan budaya sekitar.
b.      Penilaian Pengetahuan: Tes tertulis
c.       Penilaian Keterampilan: Unjuk kerja
2.       Bentuk Instrumen Penilaian
a.       Penilaian Sikap







b.      Penilaian Pengetahuan






c.       Penilaian Keterampilan








........ , .......................... 2014
Kepala Sekolah                                                                                         Guru Kelas




................................................                                                        .............................................
Share:

Rabu, 04 Juni 2014

Selasa, 27 Mei 2014

Contoh Rundown Acara Lomba dan Konser Paduan Suara



Rundown Acara
Hari/ tgl
Waktu
Kegiatan
Keterangan
Selasa, 3 Mei 2014
06.00-08.00
Persiapan opening Ceremony
Panitia
08.00-08.10
Opening Ceremony/pembukaan
MC
08.10-08.15
Pembacaan ayat suci alQur’an
Petugas
08.15-08.20
Laporan Ketua Pelaksana
Indah Purnama Dewi
08.20-08.40
Sambutan-Sambutan
-          Eva T. Ruthjana, S.E., M.Si.
-          Wakil Rektor III
08.40-08.45
Penutup dan Doa
MC, Petugas
08.45-12.00
Pelaksanaan Lomba Solo Vocal
Peserta 1 - ...
12.00-12.30
Ishoma

12.30-15.00
Pelaksanaan Lomba Paduan Suara
Peserta 1 - ...
15.00-19.15
Jeda Acara
Peserta dipersilahkan untuk beristirahat dan diinformasikan untuk waktu pelaksanaan konser.
19.15-21.00
Pelaksanaan Konser Padus
Beserta pengumuman perlombaan disesi terakhir acara.
Uvapan terimakasih kepada seluruh penonton dan tamu undangan.

Share:

Sabtu, 17 Mei 2014

Jatuh

Karena jatuh hati di malam minggu itu terlalu mainstream, biar saya bergelut dg judul skripsi dan lupa harus dimana meletakkan hati..
Lebih dalam dari alunan melodi pasangan bahagia, aku tersenyum terbuka melebarkan gerbang dunia
Ini malam, dan aku paham, genting akan basah esok pagi dan aku memukau bulan saat tak kunjung jatuh diperaduan (menyerah)
Semangat itu terlampaui, kadang sepekat kabut menghalangi aku hanya tidur dlm harapan dan berjalan dg keyakinan
Aku akan baik, saat mereka tak terlalu peka tuk menghargaiku
Sebaliknya mereka harus bahagia saat aku tersenyum tulus dititik dimana aku akan melihat mereka sebagai teman sepanjang jalan, walau hanya aku yg menikmati perih nya perjuangan
Aku sudah bs melihat kebahagiaan tanpa harus digambarkan oleh mereka sebelumnya
Share:

Rabu, 14 Mei 2014

curhat

Dulu, sepulang sekolah kalau lg ga ada kegiatan
Paling nyempetin pulang cepet, nemenin almh. Di rmh
Biasanya beliau selalu sendiri, kakak laki2, adik laki2, dan si bapa jarang ada di rmh
Dan moment yg paling kentara saat harus nemenin beliau nonton drama korea (sassy girl chun yang, msh ingat saya) siang hari di indosiar
Beliau bs sampai nangis, dan dlm hati saya marah, "film macam apa ini, berani2nya bikin si mamah nyampe nangis!!"
Sejenak menyimak dan aku tersentak, mungkin ini sedikit bukti kelembutan kasih, beliau cuma fokus menghayati cerita dan saya menikmati moment kebersamaan kita.
Kini lagu nya msh ada ku simpan
Ost.nya selalu bikin hati ku tak nyaman, tp bait per bait walau dlm bahasa oppa, tp aku tak pernah lupa semua mengingatkan satu pesan, cinta yg pernah ada (beliau suka sekali ceritanya) dan saya akan selalu berusaha menyukainya. Karena cintaku kepadanya.
Love you mom
Share:

Selasa, 13 Mei 2014

Jiwa-Jiwa Berantai

Lusuh kudapati lembaran merah jambu
Nila darah setitik masam dalam hitam
Bubuhi kisah bermunajat galang rindu
Jiwa terpatri menugas mimpi kian padam

Tak perlu semenanjung membubuhkan asa
Sirat kemilau memandang mesra si pemilik senyuman
Menafsir harap dalam jejak terkubur waktu
Memilih jalan dalam kodrat sang penenun takdir

Kapal lama bersandar
Siratkan seolah jatuh dan tersungkur gusar
Tak pernah bahagia dalam sakitnya
Merasa tersiksa walau senyum tak lepas dari bibirnya

Aku melihat dia begitu cukup bahagia
Memangkas hari seolah mudah dan singkat adanya
Kala itu semesta pun menempati ruang
Lautan berombakkan dangkal dalam lisan

Kabar jumpa seorang nenek memeluk tiang
Kenari berbisik seakan tahu arah tujuan
Angin tak pelak memojokkan debu nista jalanan
Memaki keegoisan seakan tak ada bosan tuk berjuang

Hampir tiba gulungan kemarau
Tertibnya lupa akan cita dan harapan
Gersang bermandikan hujan tak berawan
Lalu berlalu kian tiba saat terpukau

Jiwa berlayar dalam gurun kehidupan
Niscahya api kian padam dalam terang
Aku mengamati dan tak tahu apa yang terjadi
Mereka bersenda seperti tak paham saling menyakiti
Share:

Jumat, 18 April 2014

Hasil Test Kepribadian

Tipe Pelaku Bersemangat adalah orang-orang periang dan spontan. Mereka penuh pesona, dipenuhi energi, dan pelaku-pelaku sesungguhnya. Mereka memiliki pemikiran dan pandangan yang jernih sekalipun sedang berada dalam situasi sulit. Ini membuat mereka dikenal sebagai pemecah masalah yang jitu. Kemampuan mereka dalam menyerap dan memroses informasi sangat fenomenal. Tipe Pelaku Bersemangat juga memiliki kekuatan dalam pengamatan dan perasaan tajam saat berhadapan dengan orang lain. Mereka mudah memahami, jenaka, dan cerdas. Mereka memiliki kemampuan alami meyakinkan orang lain akan pandangan mereka. Tipe Pelaku Bersemangat hidup dalam kekinian dan membuat keputusan-keputusan spontan dari waktu ke waktu. Mereka senang bersama-sama dengan orang lain dan adalah pebincang yang perasa, riang, dan menghibur. Tidak masalah bagi mereka menjadi pusat keriaan dalam sebuah pesta dan mereka adalah tuan rumah yang baik, murah hati, dan trampil. Mereka tidak berlama-lama memikirkan konsekuensi; dengan cepat mereka menangkap seluruh fakta yang relevan, membuat keputusan pragmatis, lalu melaksanakan keputusan itu dengan penuh semangat. Jika suatu keputusan ternyata keliru di kemudian hari, mereka selalu dapat membuat rencana baru.

Tipe Pelaku Bersemangat dengan magis menarik keriaan dan aksi. Mereka membutuhkan dorongan itu – sejauh memungkinkan dengan orang lain. Banyak contoh dari tipe ini memiliki hobi berbahaya atau menceburkan diri pada olahraga ekstrem. Dengan cukup sadar mereka menempatkan diri dalam situasi berbahaya berulang-ulang. Dalam pekerjaan, tipe Pelaku Bersemangat juga mengutamakan kesenangan dan keragaman. Mereka bosan setengah mati dengan rutinitas, keamanan, dan perhitungan. Krisis adalah ramuan mujarab bagi hidup mereka dan sungguh-sungguh memunculkan kekuatan mereka. Mereka bereaksi terhadap tantangan-tantangan baru dengan luwes dan efektif. Mereka mendapatkan rasa percaya diri mereka dari keyakinan diri yang tak tergoyahkan sehingga mampu menghadapinya. Tipe Pelaku Bersemangat lebih menyukai kegiatan praktis yang menelurkan hasil nyata ketimbang bidang-bidang pekerjaan teoritis. Diskusi yang tidak ada habisnya dengan rekan kerja dengan cepat membuat mereka jengkel dan mereka tidak memiliki kesabaran untuk berbasa-basi. Mereka mengungkapkan bagaimana sesuatu harus dilakukan, dan demikianlah harus dilakukan!

Tipe Pelaku Bersemangat membuat teman-teman mereka menunggu-nunggu kejenakaan, semangat, dan kelincahan mereka dalam berkomentar. Kebanyakan dari mereka memiliki lingkaran teman dan kenalan yang besar namun biasanya tidak berkomitmen dalam hubungan mereka. Mereka mengharapkan sifat bisa diandalkan dan toleransi dari teman-teman terbaik mereka namun juga bersedia melakukan hal yang sama kepada mereka. Namun demikian, karena sifat spontan mereka, mereka selalu agak mengejutkan dan tidak mudah ditebak, juga bagi pasangan mereka. Tipe Pelaku Bersemangat membutuhkan banyak ruang dan waktu untuk diri sendiri; mereka dengan cepat merasa terkepung jika pasangan mereka terlalu berantung pada mereka. Namun jika Anda memberinya cukup kelonggaran, mereka adalah pasangan hidup murah hati, periang, dan sangat imajinatif yang dengan mereka Anda dapat bersenang-senang dan menikmati hidup sebaik-baiknya. Mereka tidak menghindari konflik namun sebaliknya menghadapinya dengan terbuka dan kadang-kadang perselisihan benar-benar terjadi. Tapi ini tipikal para Pelaku Bersemangat dan, sesudahnya, mereka malah lebih mengabdi dan penuh kasih sayang.

http://www.ipersonic.net/id/9.html
Share:

Kamis, 17 April 2014

cara indah bersyukur

Tuhan kmrn aku tidur dlm keadaan lapar, hari ini aku tidur dlm keadaan sakit, tak jarang aku tidur dlm keadaan lelah, namun tak akan lupa sebelum tidur aku bersyukur..
Tuhan Kau yg menciptakan hari, keindahan dan kenikmatan yg ku lewati
Jadikan hamba-Mu pemimpi yg baik dibangun dan tidurku, penilai yg ulung tuk menikmati sedih dan beruntung, makhluk-Mu yg senantiasa tersenyum karena mengetahui sepenuhnya kasih sayang dari-Mu dari segala arah dan hadir selalu dg cara yg istimewa
Share:

Minggu, 06 April 2014

Kamis, 03 April 2014

Ayah dan Janjiku

Aku seorang anak yang terlahir tanpa kedekatan dengan sosok ayah

Hingga suatu ketika peristiwa terbesar menjadi moment terpenting ku disampingnya (ayah)

Lepas setahun wafat ibunda (almh) hanya titipan harapan tuk melakukan yang terbaik teruntuk hidup

Peran tak lagi dari ibu yang penuh kasih dan harapan

Namun titik tolak kehidupan justru datang dari tanggungjawab antar anak laki-laki dan ayah yang telah sendiri

Saat ditegaskan untuk "bekerjalah dan itu akan sangat membantuku" (ucap ayah)

Aku hanya mengangguk dan berkata dalam hati "Tuhan,mudahkanlah jalanku"

Selang dua hari berjalan, aku tiba dirumah membawa secarik kertas perizinan orang tua untuk beasiswa

"Ini mungkin terkesan memaksa, namun minta sedikit waktu tuk setidaknya mencoba memperjuangkan jalan yang ku mau" tegas ku

Dia (ayah) menatapku seakan menguji apakah benar aku cukup dewasa untuk itu

"Lakukan, hanya doa yang ada tersisa, jika tertutup jalanmu, ikut apa mau ayahmu" dia mengingatkanku

Sedikit ragu, namun bahu ini tak mau gentar tuk tegak dan meyakinkan dunia

Disisi kiri syarat-syarat lamaran pekerjaan ku persiapkan

Namun tangan kanan masih penuh keyakinan akan adanya jalan lewat tulisan-tulisan yang ku anggap penentu masa depan

Saat harus melibatkan bantuannya (ayah)

Aku benar baru saja mengenalnya, banyak hal yang kulewatkan dengannya terjadi walau dalam kondisi yang lain

Aku anak yang mengejar harapan, dan beliau ayah yang mencoba memahami apa yang terjadi

Seringkali berdua, mengejar bus kota, menunggu jadwal interview, harap-harap cemas menanti pengumuman, tegang saat test, maupun menyusun berkas kami lakukan bersama dan dia setia layaknya bukan sosok yang aku kenal sebelumnya

Aku bingung "bukankah ini jalan yang bertentangan dengan yang dia harapkan?"

Namun dia terlihat bijak dan bertahta mantap dengan semangat yang sejatinya aku miliki

Jika aku tak pernah bertentangandengannya, berjanji padanya, dan berusaha sebelumnya

Mungkin saat ini aku bukan lagi aku, dan aku tak akan pernah kenal siapa sosok sebenarnya ayah yang hebat dibelakangku



Jika harus berterimakasih, kesuksesanku yang saat ini aku masih perjuangkan akan jadi hadiah terbaik dari sekedar ucapan sayang dan terimakasihku teruntuk ayah yang Tuhan ciptakan berbeda dan luar biasa



Ini janjiku dulu, kuliah dan bekerja, melanjutkan mimpiku dan berbakti kepadamu



TERIMAKASIH AYAH, esok hari terbaikmu.. bahagia selalu
Share:

Selasa, 18 Maret 2014

SELEKSI TERBUKA

SELEKSI TERBUKA

Berdasar pada kebutuhan dan peningkatan kualitas Paduan Suara Mahasiswa Unsika
Kami sebagai organisasi yang bergerak atas dasar peningkatan kreasi dan pengembangan diri menuju prestasi mahasiswa, mengajak rekan-rekan untuk terlibat serta aktif dalam agenda utama kami di 2014.
Bertajuk "Konser Resital PSM Unsika", konser pertama ini selain memperingati 1 tahun berdirinya Paduan Suara Mahasiswa Unsika juga sarana kami dalam menunjukkan eksistensi setelah beberapa prestasi kami raih dalam satu tahun kebelakang, satu diantaranya adalah Juara III Lomba Paduan Suara Mahasiswa Perguruan Tinggi Swasta se-Jabar-Banten 2012.
Dengan perencanaan kegiatan sedemikian rupa, kami mengajak rekan-rekan mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang untuk mengikuti seleksi keanggotaan sebagai tim inti pada acara ini.

Dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:
- Merupakan Mahasiswa Aktif dan terdata secara akademik (semua fakultas) di Unsika
- Melampirkan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) saat seleksi
- Mempunyai loyalitas dan dapat bekerjasama secara tim
- Siap untuk ditempatkan pada jenis suara yang ditentukan tim penguji
- Mampu berdedikasi waktu selama jalannya proses latihan sampai konser diadakan
- Mendapat ijin dari orang tua/wali untuk latihan pada malam hari

Fasilitas dan keutamaan yang didapat:
- Pelatihan dengan Tim pembimbing berpengalaman
- Pelatihan vokalisasi dasar
- Kualifikasi suara dan pengembangan vokal
- Pemberian materi berupa bahan ajar yang sesuai dan disampaikan lewat metoda tutor sebaya
- Kesempatan untuk eksploring kemampuan berolah vokal
- Pembelajaran partitur dan komposisi lagu
- Pembelajaran harmonisasi pembagian suara
- Peningkatan kualitas vokal, artikulasi, ekspresi, dan kedewasaan dalam bernyanyi

JADWAL SELEKSI
Waktu : Jum'at, 21 Maret 2014
Pukul : 20.00 - 22.00 WIB
Tempat : Aula Utama Unsika

TAHAP SELEKSI
1) Interview
2) Pegarahan
3) Penjurusan Jenis Suara

Demikian kami menyampaikan kesempatan besar untuk dapat bergabung dengan kami dan berkembang dengan baik dalam lingkungan yang positif.
Kami menunggu semangat maju dari rekan-rekan mahasiswa.

SALAM SATU NADA PADUAN SUARA UNSIKA
Share:

Senin, 03 Maret 2014

ibu

Mah, jika kelak diriku mampu menjanjikan tanggungjawab atas gadis pilihan Tuhan
Sampai hati pun anakmu kan berdoa agar dg ikhlasmu kau tersenyum merestuiku dari tempat terindah yg Tuhan siapkan teruntuk wanita yg membuat pilihan tuk menikah itu sebagai suatu keindahan
Saat itu ku harap diri ini dpt memelukmu dan berkata cintaku takkan ada tanpa restumu (ibu)
Share:

Kamis, 13 Februari 2014

Pidato Untuk Siswa SD

Kibarkan Cita-Cita Setinggi langit

Assalamualaikum Wr. Wb
Yang terhormat Ibu Bapak Guru
Rekan-Rekan saya siswa-siswi SDN Ciwulan I yang saya sayangi
Marilah kita panjatkan puji dan syukur atas ke hadirat Allah SWT, karena dengan berkah dan rahmat-Nya kita bisa berkumpul di hari yang berbahagia ini.
Saya mengucapkan terima kasih karena saya telah diperkenankan untuk berdiri disini menyampaikan pidato yang bertema “Semangat untuk Menggapai Cita-Cita “.
Pada kesempatan kali ini, saya ingin mengajak kita semua untuk mengingat betapa pentingnya memiliki cita-cita. Apakah memiliki cita-cita akan berpengaruh dalam kehidupan kita ? Saya berharap pada kesempatan kali ini kita semua menjadi tahu, seberapa besar pengaruh cita-cita dalam kehidupan kita.
Hadirin sekalian,
Cita-cita bagi banyak orang mempunyai dua definisi. Bagi sebagian orang cita-cita itu adalah tujuan hidup dan bagi sebagian yang lain cita-cita itu hanyalah mimpi belaka. Bagi orang yang menganggap cita-cita itu adalah tujuan hidup, maka cita-cita itu akan dijadikan bahan bakar yang dapat membakar semangat untuk terus melangkah maju dengan tujuan yang jelas dalam menjalani kehidupan. Namun bagi orang-orang yang mengangap cita-cita itu hanyalah mimpi belaka maka cita-cita itu tak lebih dari khayalan atau hanya menjadi mimpi pengantar tidur tanpa api yang dapat membakar motivasi untuk melangkah maju.Hal ini lah yang menyebabkan mereka hidup dengan tujuan yang tidak jelas.
Hadirin yang berbahagia,
Memiliki cita-cita sangat penting sekali, begitupun dengan usaha untuk menggapainya. Manusia tanpa cita-cita ibarat air yang mengalir dari pegunungan menuju dataran rendah, mengikuti kemana saja alur sungai membawanya. Manusia tanpa cita-cita bagaikan seseorang yang sedang tersesat yang berjalan tanpa tujuan yang jelas sehingga ia bahkan dapat lebih jauh tersesat lagi. Kerja keras sangat dibutuhkan dalam hal ini. Tentunya kita sebagai pelajar tahu apa yang harus dilakukan untuk menggapai cita-cita, yakni dengan belajar dengan giat dan selalu percaya bahwa masa depan adalah milik kita, kita yang akan menjadi ujung tombak masa dea depan, kita yang akan mengatur masa depan, kalau bukan kita siapa lagi ?
Dan yang selalu menjadi kendala bagi kita untuk menggapai cita-cita adalah sikap yang  terlalu berleha-leha, malas, dan terlalu menggantungkan diri kepada orang lain. Saya merasa generasi muda saat ini banyak didoktrin dengan kata-kata yang salah, salah satu contohnya generasi muda saat ini selalu berkata ‘’ Gimana nanti aja’’ padahal yang benar adalah “Nanti gimana ?’’. Inilah yang menunjukan kita sebagai generasi muda yang berleha-leha. Dan Yang terparah ketika kita menggantungkan diri kita kepada orang lain termasuk pada orang tua kita. Karena orang tua kita sukses kita menjadi tenang, yakin bahwa di masa depan kita akan sukses juga, atau bahkan malah berleha-leha dalam menghadapi masa depan tanpa belajar dan berlatih dengan tekun. Tentu saja ini perbuatan yang salah karena kunci sukses di masa depan itu Ketekunan bukan keturunan. Masa depan adalah refleksi kehidupan kita saat ini. Kehidupan yang kita pilih saat ini menjadi sebuah cerminan lain dari kehidupan kita di masa mendatang. Keberanian kita mengambil resiko hari ini bisa jadi menjadi kesuksesan tak terduga di masa depan kita.
Hadirin yang saya hormati,
Dari kecil kita pasti dinasehati oleh orangtua, guru ataupun buku untuk menggantungkan cita-cita setinggi langit. Semua itu memang benar karena dengan adanya cita-cita atau impian dalam hidup kita akan membuat kita semangat dan bekerja keras untuk menggapai kehidupan yang lebih baik di dunia.
Cita-cita yang baik adalah cita-cita yang dapat dicapai melalui kerja keras, kreativitas, inovasi, dukungan orang lain dan sebagainya. Khayalan hasil melamun cenderung tidak logis dan bersifat mubazir karena banyak waktu yang terbuang untuk menghayal yang tidak-tidak. Dalam bercita-cita pun sebaiknya jangan terlalu mendetail dan fanatik karena kita bisa dibuat stres dan depresi jika tidak tercapai.
Oleh karena itu, mulai sekarang kita tidak boleh ragu-ragu atau bahkan malu dalam memilih cita-cita, karena tidak ada yang tidak mungkin kalu kita mau berusaha dan bekerja keras. Jika tidak bisa menentukan cita-cita, maka bercita-citalah untuk menjadi orang yang berguna dan dicintai orang banyak dengan hidup yang berkecukupan. Untuk mendapatkan motivasi dalam mengejar cita-cita kita bisa mempelajari kisah sukses orang lain atau membaca.
Cita-cita bukan hanya terkait dengan sebuah profesi namun lebih dari itu ia adalah sebuah tujuan hidup. Seperti ada seseorang yang bercita-cita ingin memiliki harta yang banyak, menjadi orang terkenal, mengelilingi dunia, mempunyai prestasi yang bagus dan segudang cita-cita lainnya. Tapi jangan lupa dengan cita-cita setelah kita mati nanti yaitu masuk surga. Masuk surga pun harus kita perjuangkan selama kita hidup di dunia karena hidup kita pada dasarnya adalah untuk ibadah dan merupakan ujian Tuhan kepada kita. Kita mati tidak membawa apa-apa selain amal ibadah kita.
Hadirin sekalian,
Semoga apa yang telah saya katakan tadi bermanfaat bagi kita semua yang ada disini. Mohon maaf bila banyak kesalahan dalam penyampaian, karena kesempurnaan hanya milik Allah dan kekhilafan adalah milik kita sebagai manusia. Ahkir kata selamat dan sukses meraih cita-cita wasssalamualaikum Wr.Wb

Share:

Senin, 20 Januari 2014

Lepas empat tahun tanpamu.

21 Januari 2010 - 2014

Dalam sunyi aku bertanya
"Sudah jadi apa anakmu ini mah?"

Anakmu ini jadi kuliah mah, Alhamdulillah ada jalan lewat beasiswa (2011) yang bisa buat aku tepatin janji mamah untuk bisa liat aku jadi mahasiswa

Anakmu ini juga bisa kerja loh mah (2011-2012), mamah pernah pesan tak akan pernah tega lihat aku kerja, namun aku melakukannya mah, semoga mamah restui niat ku ini, aku berjuang mah

Anakmu ini digariskan jadi sepertimu mah, kuliah di jurusan pendidikan dan jadi seorang pendidik, kini aku mengajar anak-anak seperti yang sering ku lihat saat duduk di kursi guru dan melihatmu mengajar kala itu (1995)

Anakmu juga sudah dapat membuka mulut lebar-lebar saat bernyanyi, semenjak ikut paduan suara di kampus (2011) aku bisa meningkatkan kuliatitas bernyanyi seperti yang sering kau katakan sambil marah melihatku susah membuka lebar mulutku saat berlatih bernyanyi bersama. Kini banyak teman yang menemaniku bernyanyi mah.

Anakmu mengulang kisah manis (2004) menjadi juara II lomba nyanyi solo se- Kab. Karawang dan engkau Ibu, Pelatih, sekaligus motivatorku saat itu. Dan kini aku jadi pelatih dari anak didikku di lomba yang sama. Aku juga sering melintas digedung yang dulu aku berjuang ditemani olehmu mah.

Anakmu kini juga bisa berbicara selayaknya engkau mah, menjadi MC dengan public speaking dan attitude yang baik. walau mungkin belum bisa sebaik yang dulu engkau lakukan, namun aku banyak belajar darimu mah.

Anakmu yang dulu engkau ragukan saat dulu aku mantap berceritapulang sekolah aku jadi ketua PMR di SMP (2006). Kini sekali lagi berjuang jadi seorang pemimpin di Himpunan mah, sayangnya tak banyak yang bisa aku bagikan karena tak ada lagi pendengar yang baik itu dirumah. Apakah sekarang engkau yakin padaku mah?

Anakmu pun sudah lagi punya pacar mah  (2013), namun kali ini cukup singkat mah, engkau benar anakmu ini masih mentah dalam menjalin hubungan. Rasanya ingin engkau ada disini saat aku bawa seseorang yang aku cintai kehadapan orang yang sangat aku cintai.

Anakmu juga sekarang lebih sering diluar rumah mah, kegiatanku lumayan banyak mah dari pagi sampai malam. Engkau dulu sering marahh ketika aku hanya diam dan tinggal di rumah seharian. Dulu aku hanya ingin menemanimu mah, saat ini tak ada alasan lagi aku tuk berdiam lama di rumah.

Anakmu juga sudah bisa bahasa sunda yang lebih halus mah, engkau paling tahu aku dulu sangat lemah dalam hal itu.

Anakmu kini sedikit bisa merawat diri, memperhatikan penampilanku. Aku sudah lebih sering pakai minyak rambut. walau tak selalu tapi ini kemajuan kan mah?

Anakmu juga suka sayur, maafkan aku dulu yang tak pernah mau mencoba makanan itu mah. Kini aku memakannya dengan lahap sambil sesekali mengingat perkataanmu untuk "Jangan buat kulit kamu kering dengan tidak suka sayur!"

Anakmu bisa ternyata bawa motor, dulu waktu belajar pertama kali engkau adalah orang yang paling hawatir dan tidak percaya aku akan bisa.

Anakmu lebih sering tersenyum kini mah, engkau bilang jika aku dingin terhadap orang lain aku hanya akan sendiri. Kini aku punya banyak teman mah.

Anakmu tak pernah lelah menjadi semakin matang dan sesuai dengan apa yang engkau harapkan.
Titip pesanku Tuhan, tenang disana, kami mapan dulu dalam kesedihan (2010) lalu kian dalam kehilangan (2012) tertutupi tangisan dingin (2013) dan kini senyum kebahagiaan dari kami untuk engkau disisi-Nya.

Jaga beliau untuk hamba Tuhan,
Ttd. Anakmu yang selalu belajar untuk membanggakanmu, IBU.
Share: