Kutipan asa terbitkan mimpi
Berayun dalam lembayung senja tak bertepi
Kala hari serasa merah merona
Matahari tak enggan tersenyum lagi
Kupu-kupu elok menari
Bunga tlah mencuri hati
Kudekap rasa dengan seribu tanya
Akankah ini nyata?
Kamu bukan peri malam tadi
Kamu bahkan tak nampak dalam mimpi
Kamu hanya bicara dalam hati
Kamu tak mau kukuhkan diri
Aku terpaku saat melihatmu
Aku diam saat ramai menjadi satu
Aku kaku saat kamu dihadapku
Aku tahu kamu istimewa saat itu
Cobaku tebak rasa itu
Cobaku ungkap masa lalu
Akankah cinta baru temuiku
Ataukah asa semu seperti dulu
Jangan bilang aku jatuh hati
Jangan pula ungkap ini mimpi
Keliru akan jadi ku bimbang
Benar pun tak buatku senang
Aku ragu melangkah
Aku selalu salah tingkah
Saat kulihat bibirnya merekah
Dia buat hatiku patah
Aku mungkin memungkiri
Aku tak bisa berpikir lagi
Ingin ku ungkap tanya dihati
Apakah dia cinta yang dinanti
Bila esok terbit mentari
Kucoba ulangi sekali lagi
Mencoba tuk menemui
Menemui si jantung hati
Kumulai berani mengakui
Ku tak sabar menanyai
Akankah ia juga restui
Cinta di hati ini mungkin abadi
SAAT COWOK GALAU'
0 komentar:
Posting Komentar