Kamis, 10 November 2011

"Saat Pejantan Galau"

Kutipan asa terbitkan mimpi
Berayun dalam lembayung senja tak bertepi
Kala hari serasa merah merona
Matahari tak enggan tersenyum lagi

Kupu-kupu elok menari
Bunga tlah mencuri hati
Kudekap rasa dengan seribu tanya
Akankah ini nyata?

Kamu bukan peri malam tadi
Kamu bahkan tak nampak dalam mimpi
Kamu hanya bicara dalam hati
Kamu tak mau kukuhkan diri

Aku terpaku saat melihatmu
Aku diam saat ramai menjadi satu
Aku kaku saat kamu dihadapku
Aku tahu kamu istimewa saat itu

Cobaku tebak rasa itu
Cobaku ungkap masa lalu
Akankah cinta baru temuiku
Ataukah asa semu seperti dulu

Jangan bilang aku jatuh hati
Jangan pula ungkap ini mimpi
Keliru akan jadi ku bimbang
Benar pun tak buatku senang

Aku ragu melangkah
Aku selalu salah tingkah
Saat kulihat bibirnya merekah
Dia buat hatiku patah

Aku mungkin memungkiri
Aku tak bisa berpikir lagi
Ingin ku ungkap tanya dihati
Apakah dia cinta yang dinanti

Bila esok terbit mentari
Kucoba ulangi sekali lagi
Mencoba tuk menemui
Menemui si jantung hati

Kumulai berani mengakui
Ku tak sabar menanyai
Akankah ia juga restui
Cinta di hati ini mungkin abadi

SAAT COWOK GALAU'
Share:

0 komentar:

Posting Komentar