Rabu, 26 Mei 2010

Bapa

Dia tak lah diciptakan sempurna, kekurangan yang membuatku tak ingin jauh darinya. Ia wariskan darah keabadian, seutas tali penyambung nyawa. Ia bukan panutan yang baik, tapi ia tak pernah ingin melihatku terpuruk sepertinya. Tak ada kata selain percaya yang Ia katakan saat ajal menjemput wanita terindah dalam hidupnya. Percaya padaku, aku bapamu, aku laki-laki, aku kan slalu temanimu, hanya percaya yang ku butuhkan dari anak-anakku! "Luph Bp!!" Kau jaga kami, kami pun senantiasa akan menjaga kepercayaanMu.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar