kadang ingat, terakhir kali pacaran dan pertama kali makan malam berdua bareng pacar
bergegas ngambil waktu pulang kuliah, disela kesibukan rapat himpunan, dan pikiran msh ngebayang buat materi ngajar esok pagi
jemput tanpa persiapan, tegang karena kurang pengalaman, dan merasa orang yg paling dlm tekanan karena harus bawa anak orang
tiba digerbang, ku ucapkan salam penuh sayang
tertiti malu ku didengar
sayup kata tunggu sebentar
diluar aku tunggu sambil gemetar
bunyi hape menyeruak, sms dari rumah utk motor segera merapat
berpikir keras tuk melontarkan alasan
demi kelancaran sebuah hubungan
singkat waktu, dia naik dengan anggun
beranjak malam serasa milik berdua
meniti waktu menciptakan damai dlm keramaian
saya akhirnya rasa yg dibilang dunia milik berdua
satu meja seolah siap mencicipi cerita
disisi kanan barisan penjajak makanan
disisi kiri keluarga kecil gambaran yg diharapkan
namun bersamaku, bidadari yg Tuhan kirimkan
kupesankan makan malam
ku harap dia satu selera dlm makan
seketika dia tersipu malu
sekejap hatiku menggelinding hingga lantai dasar
tak nyaman dilihat orang
tak jg tenang karena semakin malam
tak lupa orang rumah menantikan
tak jujur kalau aku jg butuh pengertian
berharap seolah memperhatikan
berpikir akan esok dan hubungan
bertanggungjawab atas tuhan dan kewajiban
bertanya, apakah lebih baik kita pulang?
dia tersenyum sekali lg
ingin rasanya menutup mata dan menghilang dari pandangan
sekali lg dia buatku terdiam
sekali lg dia tak paham aku teramat tegang
usai hari kita pulang ke habitat
berasa malam semakin pekat
saat itu bukan waktu yang tepat tuk saling sepakat
saya antar dia menuju kegiatan yg lebih bermanfaat
sepanjang jln pulang ku terdiam
kadang berbicara tuk cairkan keheningan
sayang, jaga cantiknya jaga hati jaga iman
cukup untuk ku satu malam utk makan
maaf karena mengganggu malammu
maaf karena tak izin orang tuamu
maaf tak bisa berlaku layaknya pacar2mu terdahulu
maaf karena aku harus berbohong pada orang lain tuk dapat bersamamu
romansa cinta kini tak ada
kamu bukanlah lg seseorang disampingku
dan disisiku hening tak berdasar
namun disisiku pula ku sadar ini sudah selayaknya hal yg benar
kini ku ucapkan terimaksaih utk menemaniku makan malam itu :)
bergegas ngambil waktu pulang kuliah, disela kesibukan rapat himpunan, dan pikiran msh ngebayang buat materi ngajar esok pagi
jemput tanpa persiapan, tegang karena kurang pengalaman, dan merasa orang yg paling dlm tekanan karena harus bawa anak orang
tiba digerbang, ku ucapkan salam penuh sayang
tertiti malu ku didengar
sayup kata tunggu sebentar
diluar aku tunggu sambil gemetar
bunyi hape menyeruak, sms dari rumah utk motor segera merapat
berpikir keras tuk melontarkan alasan
demi kelancaran sebuah hubungan
singkat waktu, dia naik dengan anggun
beranjak malam serasa milik berdua
meniti waktu menciptakan damai dlm keramaian
saya akhirnya rasa yg dibilang dunia milik berdua
satu meja seolah siap mencicipi cerita
disisi kanan barisan penjajak makanan
disisi kiri keluarga kecil gambaran yg diharapkan
namun bersamaku, bidadari yg Tuhan kirimkan
kupesankan makan malam
ku harap dia satu selera dlm makan
seketika dia tersipu malu
sekejap hatiku menggelinding hingga lantai dasar
tak nyaman dilihat orang
tak jg tenang karena semakin malam
tak lupa orang rumah menantikan
tak jujur kalau aku jg butuh pengertian
berharap seolah memperhatikan
berpikir akan esok dan hubungan
bertanggungjawab atas tuhan dan kewajiban
bertanya, apakah lebih baik kita pulang?
dia tersenyum sekali lg
ingin rasanya menutup mata dan menghilang dari pandangan
sekali lg dia buatku terdiam
sekali lg dia tak paham aku teramat tegang
usai hari kita pulang ke habitat
berasa malam semakin pekat
saat itu bukan waktu yang tepat tuk saling sepakat
saya antar dia menuju kegiatan yg lebih bermanfaat
sepanjang jln pulang ku terdiam
kadang berbicara tuk cairkan keheningan
sayang, jaga cantiknya jaga hati jaga iman
cukup untuk ku satu malam utk makan
maaf karena mengganggu malammu
maaf karena tak izin orang tuamu
maaf tak bisa berlaku layaknya pacar2mu terdahulu
maaf karena aku harus berbohong pada orang lain tuk dapat bersamamu
romansa cinta kini tak ada
kamu bukanlah lg seseorang disampingku
dan disisiku hening tak berdasar
namun disisiku pula ku sadar ini sudah selayaknya hal yg benar
kini ku ucapkan terimaksaih utk menemaniku makan malam itu :)